Friday, 28 September 2007

Kerinduan itu

Hei…

Tiba-tiba aku merindukan sebuah panggung kecil, perangkat pengeras suara dan gitar

Orang-orang yang duduk, mengaharap dan menantikan..

Lalu lampu ruangan yang dipadamkan
Dan lampu panggung yang dinyalakan

Lalu langkah-langkah
Dan suara-suara

Dan senyuman
Dan gegar tepukan tangan

Hei...

Aku merindukan belakang panggung yang riuh menyesakkan
Orang-orang yang lalu-lalang dan perangkat pentas yang berserakan

Lalu tepukan-tepukan bahu yang membarakan
”Jangan khawatir!”
”Kalian bisa!”

Lalu doa yang di panjatkan sebelumnya
Dan pelukan yang di eratkan setelahnya
Syukur yang dalam

Hei...

Aku merindukan pasang-pasang mata bahagia
Lelah yang lesap
Orang-orang yang menyerakkan diri di antara lengan, perut dan kaki
Dengkur yang murni

(BuRuLi, LeBul: 26 September 2007)
*kepada keluarga kecil yang telah menjadikanku

No comments:

Post a Comment