Gempa tidak pernah menelepon dulu sebelum ia datang.
Tidak pernah menyampaikan seberapa dalam kerinduannya dan seberapa lama ia akan tinggal bersama kita.
Setelah pergi ia juga tak pernah berkirim surat tuk mengabari,
Kapan ia akan datang kembali...
(BuRuLi, LeBul: 26 September 2007)
No comments:
Post a Comment