Sunday, 8 July 2007

Ini Akan Menjadi Sebuah Perjalanan Raya!

Catatan Kecil BuRuLi

K i t a c a t a t i t u !

Tidaklah salah kalau para ibu dan ayah kita menjerit mendengar rencana perjalanan kita. Ini adalah sebuah petualangan besar. Jangan main-main! Kata mereka. Betapa itu benar, kawan!

Bisa kau bayangkan? Ibarat jalan raya Anyer- Panarukan yang menjengkali panjang pulau Jawa, sepanjang itulah barangkali sebuah terowongan di hadapan kita. Sekarang. Saat ini. Cahaya memang menanti di ujungnya kalau kita mau bersabar hati melintasinya perlahan-lahan. Dengan mengendarai kendaraan darat yang melaju pada kecepatan rata-rata kendaraan angkutan penumpang kita sebisa mungkin berhati-hati sebab ngebut dapat mengakibatkan kecelakaan dan akhirnya kematian.

Bukankah kita tak ingin tiba sebagai jenazah di kota tujuan, menggantungkan nasib kepada para pengusung dan berharap mereka berlapang dada menopang sekaligus mendoakan kita!

Seandainya kita adalah musafir maka kita harus berusaha menjadi para musafir cerdas yang tak gampang tertipu oleh sekedar fatamorgana oase di kejauhan. Batapa perjalanan ini akan menjadi perjalanan yang menantang sekaligus menegangkan. Sebuah petualangan yang layak diperhitungkan sebagai perbuatan bertaruh nyawa dalam kehidupan kita.

Menakutkan?
Aha. Kita mulai mencium bau ketegangan dalam wacana ini, bukan? Tapi bukan kita namanya kalau tak tergoda untuk menaklukan segala ketakutan dalam dada. Tantangan yang memompa adrenalin. Rasa ingin tahu yang membusa. Bertemu apa kita nanti dalam perjalanan keujung terowongan sana?

Barangkali saja ada ular besar sedang asik tidur nyenyak di sebelah mata kaki kita, atau ular kecil yang justru demikian berbisa dan hanya menyisakan waktu untuk menyebut nama “Mama!” setelah gigitan kecil pertamanya. Tik! Buyar segala rencana.

Tapi kita melihat cahaya di ujung sebelah sana…

Semakin menakutkan?
Ya, tapi juga semakin menarik saja. Labih-lebih ketika kita sudah mendengar tentang hamparan sebuah telaga di ujung sana tepat di bawah cahaya yang terang jingga. Energimu tiba-tiba seperti akan muncrat dari puncak kepala. Oh!

Kesimpulannya sederhana saja! Kata mereka. Pelajari ilmu navigasi! Jangan pernah malas selidiki segala hal dan segala segi. Lengkapi juga perbekalanmu!

Perbekalan!
I n i K a t a K u n c i !

Apa saja yang perlu kita sediakan?
Masalahnya adalah “permasalahan yang sebenarnya” justru baru akan dimulai setelah kita tiba di ujung terowongan yang bercahaya jingga indah itu. Tugas kita disana adalah membangun peradaban baru. Sebagai sebuah tim yang solid sudah selayaknya kita bekerjasama membuat rencana mulai dari penghitungan anggaran sampai dengan memeriksa cetak birunya. Bukan pekerjaan yang sederhana sebenarnya. Tapi bukan pula sebuah pekerjaan yang mustahil.

Siap?
Sekarang mari kita periksa segala persiapan awal kita. Alurnya adalah begini:

1. Arah perjalanan kita sudah jelas: Ujung Terowongan
2. Petunjuk perjalanan awal: Cahaya Jingga
3. Tempat pemberhentian awal disana: Tepian Telaga
4. Tujuan Perjalanan: Membangun Peradaban Baru

Hal-hal yang dibutuhkan selanjutnya adalah:

1. Biaya perjalanan : Ongkos-ongkos kendaraan dan karcis-karcis pintu masuk serta sedikit kas awal.
2. Perbekalan makanan : Makanan pokok, lauk sekedarnya dan air.
3. Perbekalan alat : Lampu, peta, kompas, survival kit dan P3K.

Nah,
Sekarang kita menjadi tahu apa yang harus kita kerjakan. Mengenai tabel waktu, bukankah sudah kita sepakati sejak awal? Maka yang diperlukan adalah disiplin agar kita tidak panik pada hari-hari menjelang keberangkatan. Deadline adalah motivasi. Membiasakan pengecekan pada persiapan masing-masing anggota tim. Sungguh ini bukan proyek kecil milik pribadi. Kita paham itu!

Ok, tim!
Mari kita berjuang! Pada hari itu kulihat engkau lumayan kepayahan. Biar kubantu sedikit dan semoga engkau tak keberatan. Barangkali esok akulah yang akan membutuhkan bantuan. Kupikir perjalanan ini akan sangatlah menyenangkan mengingat langkah kita yang selalu diiringi dengan siulan-siulan…

(BuRuLi, LeBul: 17. 04. 2004)

*Selamat berjuang, semua tim! Juga tim kita, Candy!

No comments: